PEMBENTUKAN SISTEM VASCULAR (Bagian 2)
Jantung
Pada amfibi dan burung sel-sel jantung calon dapat dilokalisasi dalam tahap pregastrula. Selama gastrulasi,sel precardiac melewati beruntun primitif dan termasuk dalam mcsenchyme utama. Kedua primordia precardiac yang terkait erat dengan endoderm sebagai bagian dari mesodenn splanchnic, dan sel-sel individual yang terhubung dengan satu sama lain dalam pengaturan cpithchumlilte. Jacobson (I960) telah memberikan bukti interaksi induktif antara endoderm dan mesoderm precardiac di amfibi. tetapi dalam embrio ayam sel mesodermal precardtac diisolasi sebelum endoderm telah membentuk mampu membedakan ke dalam otot jantung in vitro (Litvin et al., 1992). Pembentukan awal jantung sebagai dua tabung endocardial sederhana di kedua sisi tubuh dan fusion berikutnya mereka ke dalam tabung jantung tunggal telah dibahas di Bab. 9 (Gambar. 9.12 dan 9-l3). Asal bilateral dari primordia jantung yang mencolok ditekankan dalam kondisi tahu itu sebagai kardia bitida (Gambar. 19-13). Jika primordia jantung dicegah dari sekering dengan cara kimia atau bedah, memisahkan secara mandiri mengalahkan ' hati terbentuk pada setiap sisi tubuh (Griiper, 1907).
Whole-gunung dalam persiapan situ hibridisasi dari tahap-1 0 embrio ayam, menunjukkan lokalisasi mRNA untuk ventrikel myosin rantai berat 1 dalam tabung hati menyatu (kiri) dan myosin atrium rantai berat 1 di atrium (kanan) di jantung berkembang . 19-14).
Subbagian jantung awal ke daerah atrium dan ventrikel terjadi ketika tabung jantung cepat memanjangkan dan membungkuk menjadi bentuk S. Meskipun faktor yang menyebabkan subdivisi dari jantung ke atrium dan ventrikel daerah tetap cukup jelas. penanda khusus untuk ventrikel dan atrium myosins memfasilitasi studi eksperimental. Menggunakan probe tersebut. Yutsey dan rekan (l994) menunjukkan bahwa sel-sel progenitor atrium dan ventrikel yang berada di daerah yang berbeda segera setelah mereka mulai berdiferensiasi (Gambar. L9-l4). Mereka juga diperlakukan embrio ayam awal dengan asam retinoat dan menemukan bahwa wilayah atrial diperluas cranially. menunjukkan bahwa asam retinoat dikonversi pra ~
Sel entricular menjadi sel atrium. llow asam retinoat, morphogen kuat dengan efek yang dikenal pada anggota tubuh deseloping dan wajah. mempengaruhi pola jantung masih harus ditentukan. The perulangan awal jantung tubular ke sisi kanan adalah indikasi morfologi pertama asimetri dalam tubuh. Banyak penjelasan untuk looping jantung telah maju. tapi tidak ada satu pun mencakup semua data yang tersedia. Banyak dari dorongan untuk perulangan jantung tampaknya intrinsik ke tabung jantung, karena jika jantung lurus explanted dan ed allowr untuk mengembangkan in vitro, konfigurasi melengkung karakteristik muncul (Orts Llorca dan Gil, i965). Studi-studi lain telah berhubungan looping jantung untuk perubahan daerah dalam bentuk sel (Manasek et al .. 1972), lokalisasi daerah bundel aktin
Post a Comment