(Fisiologi tumbuhan ) PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN TANAMAN

 

 

    Pertumbuhan daun dan akar dibantu oleh hormone auksin dan sitokinin. Pertumbuhan berlangsung secara teus menerus tanpa ada hentinya sepanjang hidup, tergantung pada tersedianya meristem, hasil asimilasi, hormone, substansi tumbuhan dan factor yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut. Pola pertumbuhan tumbuhan bergantumg pada letak meristem. Meristem apikal, berada pada pada pucuk tunas, menghasilkan se-sel bagi tumbuhan untuk tumbuh memanjang. Pemanjangan ini disebut pertumbuhan primer yang memungkinkan akar membuat jalinan didalam tanah dan tunas untuk meningkatkan pemaparannya terhadap cahaya matahari dan karbondioksida. 

    Yang memacu pertumbuhan ialah hormone auksin yang berada dipucuk tunas baru. Selain auksin yang berperan pada awal-awal pertumbuhan, hormone sitokinin juga berpengaruh pada perkecambahan guna mengatur lebar pohon. Pembelahan sel pada batang umumnya terjadi pada internodus paling atas. Pembelahan sel terjadi secara longitudinal dan beberapa ke arah lateral yang menyebabkan akar berbentuk silindris. Selanjutnya sel-sel dekat ujung akar aktif berproliferasi, dimana terletak tiga zona sel dengan tahapan pertumbuhan primer yang berurutan (zona pembelahan sel, zona pemanjangan, dan zona pematangan). Selama periode pertumbuhan aktif, meristem ujung batang yang tipis, berdinding lembut dan isodiametris, aktif melakukan proliferasi sel. Pemanjangan sel diperpanjang sepanjang internodus. Semakin jauh dari internodus maka kecepatan pemanjangan semakin lambat. 

    Pertumbuhan suatu organisme selain dipengaruhi oleh hormon dan genetikanya juga dipengaruhi oleh lingkungan. Keadaan lingkungan meliputi beberapa faktor, yaitu iklim, tanah, dan organisme lainnya. Faktor ini dapat membatasi serta mendorong pertumbuhan dan produksi tanaman. Sehingga, untuk memperoleh produksi yang tinggi dapat dilakukan dengan faktor-faktor lingkungan sebaik mungkin. Ada beberapa pertumbuhan suatu organisme selain dipengaruhi oleh hormon dan genetikanya juga dipengaruhi oleh lingkungan. Keadaan lingkungan meliputi beberapa faktor, yaitu iklim, tanah, dan organisme lainnya. Faktor ini dapat membatasi serta mendorong pertumbuhan dan produksi tanaman. Sehingga, untuk memperoleh produksi yang tinggi dapat dilakukan dengan faktor-faktor lingkungan sebaik mungkin.

    Beberapa faktor luar (eksternal), sangat mempengaruhi proses pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup berasal dari faktor lingkungan. Beberapa faktor lingkungan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan, faktor luar yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan antara lain nutrisi, bagi tumbuhan nutrisi yang diperlukan berupa air dan zat hara yang terlarut dalam air. Melalui proses fotosintesis, air dan karbon dioksida (CO2) diubah menjadi zat makanan dengan bantuan sinar matahari. Meskipun tidak berperan langsung dalam fotosintesis, zat hara diperlukan agar tumbuhan dapat tumbuh dan berkembang. Suhu, tumbuhan menunjukkan pengaruh yang lebih nyata terhadap suhu. Hal ini disebabkan karena semua proses dalam pertumbuhan dan perkembangan seperti penyerapan air, fotosintesis, penguapan, dan pernapasan pada tumbuhan dipengaruhi oleh suhu, suhu optimum untuk tumbuhan umumnya 22°C. 

     Cahaya, tumbuhan Sangat membutuhkan cahaya matahari untuk fotosintesis. Namun keberadaan cahaya ternyata dapat menghambat pertumbuhan tumbuhan karena cahaya dapat merusak hormon auksin yang terdapat pada ujung batang. Air dan kelembapan merupakan faktor penting untuk pertumbuhan dan perkembangan. Fungsi air bagi tumbuhan adalah bahan pembentuk karbohidrat (dalam proses fotosintesis), sebagai pelarut garam mineral di tanah, sebagai pelarut senyawa-senyawa dalam sel, mengaktifkan reaksi enzimatik, dan menjaga kelembapan. Kelembapan adalah banyaknya kandungan uap air dalam udara atau tanah. Tanah yang lembab berpengaruh baik terhadap pertumbuhan tumbuhan. Kondisi yang lembab banyak air yang dapat diserap oleh tumbuhan dan lebih sedikit penguapan. Kondisi ini sangat mempengaruhi sekali terhadap pemanjangan sel. Kelembapan juga penting untuk mempertahankan stabilitas bentuk sel.  

jika ingin membaca lebih lengkap unduh disini https://my.opendesktop.org/s/4xzE4afdifFY26b


Post a Comment

Post a Comment (0)

Previous Post Next Post